uCapaN-UcaPan Para Tokoh Ulama tenTanG menGaJaRkaN iLmu

salam.......
kepada sahabat semua...
tiba2 mahu berkongsi apa yg saya baca dari buku "iLmu Dlm Pemahaman Kaum Sufi Al-Ghazali"...
Mu'adz bin Jabal pernah menyatakan tentang belajar dan mengajar (yg menurut Al-Ghazali) ketahui, merupakan sebuah hadis marfu')


"Pelajarilah ilmu, sebab mempelajarinya demi ALLAH akan membuahkan khasy-yah(takut pada ALLAH) menuntutnya merupakan ibadah, mendarasnya adalah tasbih, mencarinya adalah jihad, mengajarkannya kepada siapa yg tidak mengetahuinya adalah sedekah, dan memberikannya kepada ahli adalh qurbah(yakni perbuatan yg mendekatkan seseorang kepada ALLAH S.W.T). Ilmu adalah teman dalam kesendirian, sahabat dalam khalwat, petunjuk tentang agama, penimbul ketabahan dalam suka mahupun duka, penasihat ketika dalam keterasingan, kawan karib ketika berada di antara org-org asing, dan penerang jalan menuju syurga. Dengan ilmu, ALLAH S.W.T meninggikan darjat banyak org, sehingga menjadikan mereka sebagai pemimpin-pemimpin, dan memberi petunjuk yang dijadikan panutan. Atau pelopor-pelopor dalam kebaikan sehingga diikuti jejak langkah mereka dikagumi segala perbuatan mereka. Para malaikat pun sangat menginginkan persahabatan dengan mereka dan menaungi mereka dengan sayap-sayapnya. Segala sesuatu, yang basah dan yang kering, memohonkan ampunan bagi mereka, demikian pula ikan-ikan di lautan, serangga, binatang buas, haiwan ternakan, langit dan bintang- bintangnya. Sebab, ilmu adalah kehidupan bagi kalbu dari kebutaan, cahaya bagi penglihatan guna menembus segala kegelapan, dan kekuatan bagi tubuh dalam mengatasi segala kelemahan. Dengannya, seorang manusia akan dapat mencapai tingkatan org-org yang baik budiman serta darjat-darjat yang tertinggi. Bertafakur tentangnya diseimbangkan dengan (pahala) puasa, dan menelaahnya diseimbangkan dengan solat tahajud di malam hari. Dengannya, ALLAH S.W.T di taati, dan dengannya ditujukan ibadah kepada-Nya. Dengannya pula, Ia diesakan, dipuja, dipuji dan ditakuti. Dan dengannya pula dipelihara segala hubungan kekeluargaan, serta diperoleh pengetahuan tentang halal dan haram. Di samping itu semua, ilmu adalah Imam, dan pengalaman adalah pengikutnya. Orang-orang yang beruntung beroleh ilham tentangnya, sementara mereka yang dirundung kesialan terjauhkan darinya.(Kami memohon kebaikan taufik dari ALLAH S.W.T)".